BPJS Kesehatan Berkolaborasi Selama Mudik Lebaran

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati Wahyu Giyanto bersama Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Joko Leksono dan semua direktur dari seluruh mitra fasilitas kesehatan dikantor BPJS Cabang Pati pada Rabu (20/3)

PATI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Pati memastikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap dapat diakses oleh peserta selama libur lebaran 2025. Berbagai langkah telah disiapkan guna memastikan pelayanan kesehatan dan administrasi kepesertaan berjalan lancar, nyaman tanpa kendala.

Hal itu diungkapkan dalam Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025 yang dilakukan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati Wahyu Giyanto dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr.Aviani Tritanti Venusia,MM yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Joko Leksono,MM yang digelar di Ruang Rapat Kantor BPJS Cabang Pati pada Rabu (20/3).

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pati Wahyu Giyanto mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

"Jenis layanan yang dapat diakses meliputi layanan informasi, layanan administrasi kepesertaan, hingga layanan pengaduan. Pesrta juga dapat menggunakan Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta website resmi BPJS Kesehatan untuk berbagai keperluan layanan," jelas Wahyu.

Dengan prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN memungkinkan peserta mendapatkan layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. Peserta mudik tetap bisa memperoleh pelayanan medis, bahkan saat hari raya lebaran.

’’Artinya, jika peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta tanpa melihat lokasi kepesertaan, namun harus dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut " jelas Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr.Aviani Tritanti Venusia,MM yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Joko Leksono,MM  menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati telah memberikan surat edaran kepada puskesmas maupun rumah sakit dan memberikan sosialisasi agar siap dalam memberikan layanan kesehatan diliburan mudik lebaran dengan nyaman dan berkualitas melalui piket yang bergantian di poskoting yg dimulai pada tanggal 25 Maret 2025 sampai dengan 06 April 2025.

Perlu diketahui, pada acara tersebut dihadiri oleh semua direktur dari seluruh mitra fasilitas kesehatan meliputi RS KSH Pati, RSUD dr RAA Soewondo, Rsud Kayen, RS KSH Tayu, RSI Pati, RS Fastabiq, RS Budi Agung, RS Mitra Bangsa, Balkesmas, RS Sebening Kasih, RS As – Suyuthiyyah.

Semua Direktur dari seluruh mitra fasilitas kesehatan tersebut hadir untuk berkolaborasi dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025 dengan lancar, aman, nyaman, dan tanpa kendala.(Ida)