TMMD Sengkuyung I 2025 di Kudus Rampung

Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi (tengah) didampingi pejabat terkait, potong pita sebagai tanda TMMD Sengkuyung I Ta 2025 resmi ditutup.

KUDUS-Kodim 0722/Kudus telah selesai melaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) bertema ‘’Dengan semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’’, di Desa Wates, Kecamatan Undaan, Kudus. Penutupan TMMD ini ditandai dengan apel dan dilanjutkan pemotongan pita di Jalan Usaha Tani (JUT), Kamis (20/3) kemarin.

Dalam sambutannya, Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyebut TMMD di Desa Wates berjalan lancar dan sukses. Maka pihaknya pun memberikan apresiasi kepada aparat pemerintah desa dan masyarakat setempat, yang telah menyelesaikan program TMMD ini melalui koordinasi dan sinergi yang baik.

‘’Berkat kerjasama yang baik itulah, berbagai target pembangunan telah berhasil dicapai. Mudah-mudahan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat,’’ katanya.

Hermawan menjelaskan, TMMD adalah program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah setempat. Tujuannya, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, mulai dari sarana prasarana hingga infrastruktur serta sasaran pokok yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

‘’Berkat kerja keras dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, sasaran kegiatan yang diinginkan dapat dicapai. Baik sasaran kegiatan fisik maupun non fisik,’’ tuturnya.

Adapun sasaran fisik, lanjutnya, pembangunan JUT dengan sistem beton atau betonisasi dengan panjang 500 meter, lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter. Proses Pembangunan jalan tersebut dilakukan secara secara bergotong-royong, antara masyarakat Desa Wates dengan jajaran TNI.

‘’Mudah-mudahan tersedianya jalan yang lebih baik ini, dapat bermanfaat bagi warga desa dalam menunjang aktivitasnya. Namun tentunya juga harus diiringi dengan peran aktif menjaga dan memelihara jalan tersebut,’’ tandasnya.

Sedangkan sasaran non fisik, kata dia, seperti penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat oleh instansi dan dinas terkait pun patut diberi apresiasi. Terlaksananya upaya peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan oleh narasumber ahli di bidangnya dan tentu saja terkait dengan pembangunan desa.

‘’Kami harap kegiatan-kegiatan itu memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan desanya. Inilah salah satu langkah efektif peningkatan SDM dalam mewujudkan desa yang mandiri, berdaya, dan memiliki daya saing,’’ jelasnya.

Hermawan pun berharap, dengan terselesaikannya TMMD Sengkuyung Tahap I tahun ini dapat mencapai tujuan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk memelihara gotong royong sebagai, warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini.

‘’Hari ini kegiatan pelaksanaan TMMD Tahap I Tahun 2025 saya nyatakan resmi ditutup,’’ pungkas Hermawan. (han)