Gandeng Babinsa Serap Aspirasi Masyarakat

 

Anggota Babinsa Kodim 0722/Kudus mengikuti kegiatan yang ada di desa, mulai dari membantu menimbang gabah hingga bersihkan gorong-gorong.

 

KUDUS-Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesria Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Valeri Yudistira Pramudya berupaya menggandeng anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), guna menyerap aspirasi masyarakat. Menyusul prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tersebut, dinilai lebih mengenal ‘hati’ masyarakat.

 

‘’Babinsa juga lebih memahami persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,’’ ujar Valeri yang juga anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kudus, baru-baru ini.

Alasan lain menggandeng Babinsa, mengingat saat turun ke daerah pemilihan (Dapil), ditemukan kurangnya keharmonisan antara masyarakat dan jajaran perangkat desa setempat. Termasuk antara anggota rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Maka Babinsa ini menjadi jembatan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Salah satu contoh komunikasi dengan babinsa, politisi Partai Gerindra itu adalah terkait dengan kebutuhan infrastruktur di tingkat desa. Fasilitas umum yang ada di desa saat sekarang, belum memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Untuk itu, bersama Babinsa dalam merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

‘’Kerja sama ini diharapkan bisa membantu pemerataan pembangunan di desa dan memajukan Kabupaten Kudus,’’ tandasnya.

Valeri yang mengampu Dapil Kota-Jati, menyebut persoalan yang menjadi perhatian adalah drainase. Saluran air yang kurang maksimal, kerap menimbulkan genangan air. Apalagi saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Adanya informasi dari masyarakat, dapat diteruskan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Kudus.

‘’Informasi yang kami terima dari masyarakat, dapat kami teruskan kepada dinas terkait di lingkungan Pemkab Kudus,’’ ujarnya.

Sementara Komandan Distrik Militer (Dandim) 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyebutkan, saat ini terdapat 141 anggota Babinsa yang tersebar di 133 Desa/Kelurahan di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Diakui, anggota Babinsa  lebih dekat dengan masyarakat.  

‘’Mereka guyub dengan warga dan setiap hari masuk ke kantong masyarakat. Sehingga ketika ada keluhan dan aspirasi, bisa menjembatani untuk disampaikan kepada wakil rakyat,’’ pungkasnya. (han)