Pengakuan Zainal, Peserta JKN Soal Pelayanan BPJS Kesehatan: Cepat dan Nyaman

 

Zainal Abidin peserta BPJS Mandiri aktif asal Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati


PATI - Pagi itu, langit cerah menyambut langkah Zainal Abidin (29), seorang wiraswasta yang telah terdaftar peserta BPJS Mandiri aktif asal Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati.

Ia melangkah mantap menuju Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pati. Tujuannya sederhana, namun penting. Yaitu menambahkan anak pertamanya sebagai anggota keluarga dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Meskipun berbagai kanal layanan digital telah tersedia, seperti aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp Pandawa, hingga Call Center 165, Zainal memilih datang langsung ke kantor cabang. Baginya, ada hal-hal tertentu yang lebih nyaman disampaikan secara tatap muka. Apalagi menyangkut keaktifan status peserta anak yang baru didaftarkannya.

“Saya memang sudah tahu ada layanan online seperti Mobile JKN, malah aplikasinya sudah saya instal. Tapi untuk urusan penambahan anggota keluarga, saya ingin memastikan langsung proses dan estimasi waktunya dari petugas. Saya pikir akan lebih puas kalau bisa konsultasi langsung,” ucap Zainal, saat berbincang santai usai menyelesaikan keperluannya, pada hari Kamis (17/04).

Ruang pelayanan di kantor tersebut terasa nyaman. Deretan kursi pengunjung tersusun rapi. Tersedia AC yang menjaga suhu tetap sejuk. Poster-poster edukatif tentang manfaat JKN, cara menggunakan Mobile JKN, hingga informasi tentang pengaduan terpampang jelas di dinding. Tak hanya bersih, ruangannya juga terasa lapang dan terorganisir.

“Tempatnya bersih, rapi, petugasnya juga enggak galak. Malah tadi pas saya sempat nanya-nanya, mereka jawabnya sabar dan jelas banget,” ujar Zainal.

Tak lama, Zainal dipanggil ke loket. Petugas pelayanan, seorang perempuan muda berkerudung dengan seragam biru laut khas BPJS Kesehatan, menyambutnya dengan sapaan hangat. 

Setelah Zainal menjelaskan maksud kedatangannya, petugas segera memeriksa berkas yang ia bawa. Seperti fotokopi Kartu Keluarga atau KTP. Tak ada tambahan dokumen lain yang diminta. Tidak ada formulir rumit dan tidak ada bolak-balik.

“Saya kaget juga, baru duduk sebentar sudah dipanggil. Terus pas disampaikan keperluannya, langsung diproses. Kurang dari 10 menit semua selesai. Saya pikir bakal ribet, ternyata nggak sama sekali,” tambah Zainal dengan ekspresi lega.

Ia pun mengakui, bahwa pengalaman ini membalikkan stigma yang selama ini ia dengar soal pelayanan publik. Menurutnya, seringkali masyarakat mengira bahwa mengurus administrasi di BPJS Kesehatan pasti lama dan melelahkan. Namun yang ia alami justru sebaliknya.

“Saya akui, ini di luar ekspektasi. Nggak ada ribet, petugasnya komunikatif, prosedurnya jelas. Saya jadi tenang karena tahu anak saya sudah resmi terdaftar sebagai peserta JKN,” katanya.

Lebih lanjut, Zainal menyampaikan,  pelayanan yang cepat bukan satu-satunya hal yang membuatnya puas. Sikap petugas yang humanis juga memberi kesan tersendiri. Ia merasa dihargai sebagai peserta, bukan sekadar ‘nomor antrean’.

“Saya bisa tanya-tanpa rasa sungkan. Petugasnya nggak cuma menjawab, tapi juga memberi informasi tambahan soal cara cek status kepesertaan, manfaat JKN untuk anak, dan tips menggunakan Mobile JKN kalau nanti mau ubah data,” terangnya.

Ia pun menyarankan agar masyarakat tidak ragu memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan. Baik secara langsung maupun digital. Bagi Zainal, kunci utama adalah memahami hak dan kewajiban sebagai peserta, serta aktif mencari informasi agar proses pelayanan bisa berjalan lebih mudah.

“Sebenarnya BPJS Kesehatan sudah menyediakan banyak kemudahan. Kita sebagai peserta tinggal memanfaatkan dengan baik. Dan jangan lupa, siapin dokumen yang diperlukan biar nggak bolak-balik,” ujarnya memberi tips.

Dengan penuh semangat, Zainal pun meninggalkan kantor BPJS Kesehatan Cabang Pati dengan hati lega. Tak ada lagi kekhawatiran soal keaktifan status JKN anaknya. Semua sudah tuntas, semua jelas. Ia bahkan menyempatkan diri berfoto di depan dinding logo BPJS Kesehatan sebagai bentuk apresiasinya.

“Hari ini saya buktikan sendiri. Pelayanan BPJS Kesehatan sekarang cepat, ramah, dan nggak bikin stres. Saya benar-benar puas,” pungkasnya.

Kisah Zainal Abidin menjadi satu dari sekian banyak potret nyata kepuasan peserta terhadap pelayanan JKN. Di tengah transformasi mutu layanan yang terus dilakukan BPJS Kesehatan, testimoni ini adalah bukti bahwa perubahan memang terasa hingga ke akar rumput. (*/ida/jan

Posting Komentar untuk "Pengakuan Zainal, Peserta JKN Soal Pelayanan BPJS Kesehatan: Cepat dan Nyaman "