Taj Yasin Bakal Fasilitasi Perizinan Wisata Logung

 

Wisata Perahu dan Speedboat Bendung Logung di Desa Kandangmas, terlihat ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan, Minggu (20/4) kemarin.

 

 

KUDUS-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, bakal melakukan komunikasi terkait izin wisata, dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana selaku pengampu kawasan Bendungan Logung yang berlokasi di perbatasan antara Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe dan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo.

‘’Kami akan komunikasikan dengan BBWS karena lahan (Bendung Logung) ini milik BBWS,’’ ungkap Yasin saat disinggung kegiatan wisata Bendung Logung, baru-baru ini.

Menurutnya, program wisata yang dibangun warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe itu, perlu didukung oleh negara. Pun dengan adanya niat meminta izin resmi, dinilai sebuah iktikad baik dari pengelola wisata perahu Bendung Logung. Ketika sudah resmi memiliki izin, tentu akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.

‘’Nanti semua ditata dengan baik. Kalau ada izin, tentunya juga memberikan kontribusi terhadap negara. Terutama (Pendapatan) bagi Pemkab Kudus,’’ ujarnya.

Yasin menegaskan, niat baik pengelola wisata di kawasan milik pemerintah harus didorong. Terlebih pengelolanya berusaha mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

‘’Logung seluas ini juga memberikan manfaat bagi lahan pertanian,’’ tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa Kandangmas, Sofwan pun merasa senang mendapat dukungan dari Wagub Jateng, Taj Yasin, terkait pengembangan wisata Bendung Logung. Mengingat proses perizinan wisata itu sudah bertahun-tahun tidak kunjung terealisasi atau belum ada hasil.

‘’Semoga dengan pendampingan beliau, bisa segera punya pegangan hukum dalam pengelolaan wisata logung kedepan,’’ ungkap Sofwan, Minggu (20/4).

Pihaknya menyebutkan, pengajuan perizinan wisata perahu dan speedboat Bendung Logung telah dilaksanakan sejak 2019 silam, dengan dikawal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus. Namun hingga saat sekarang belum ada hasilnya.

‘’Tahun ini kita ulas kembali pengajuan pribadi dan didampingi dari mahasiswa, namun baru perlengkapan data dan tinggal kirim lewat website Kementrian PUPR,’’ katanya.

Diketahui, sebelumnya BBWS Pemali Juana telah menetapkan empat zona di kawasan Bendungan Logung untuk area wisata. Zona 1 di Desa Kandangmas seluas 12.791 meter persegi, zona 2 di Desa Rejosari seluas 11.394 meter persegi, Zona 3 di Desa Tanjungrejo seluas 16.971 meter persegi, dan Zona 4 di daratan yang membentuk pulau seluas 17.966 meter persegi. (han)